Semarang, Aktual.co — Belasan pemuda dan mahasiswa yang mengatasnamakan Koalisi Nasional Pemuda Untuk Perubahan Indonesia (KOSNAPI) memanfaatkan momentum Hari Pendidikan Nasional untuk mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan turun dari jabatannya.   
Koordinator Aksi, Muh Ikhsanul Yakin menegaskan tututan mundur kepada Mendikbud karena masih menerapkan kapitalisasi pendidikan diberlakukan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Selain itu, belum melaksanakan pendidikan gratis dari mulai Taman Kana-Kanan hingga perguruan Tinggi (PTN).
“Pokoknya tolak kapitalisasi pendidikan dan melaksanakan pendidikan gratis. Selain itu, pendidikan Indonesia masih berpaham kapitalisme,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (2/5).
Selain menuntut Menteri Anies untuk turun dari jabatannya, Kosnapi juga menuntut agar pungli dalam pendidikan harus benar-benar dibersihkan. Selain itu, realisasi total anggaran pendidikan 20 persen belum diwujudukan pemerintah Jokowi.
“Kami minta tangkap dan adili mafia yang terselebung dalam dunia pendidikan. Negara harus ambil bagian dalam melaksanakan pendidikan grastis secara berjenjang,” tuturnya.
Dinilai, wajah pendidikan demikian belum secara utuh memaksimalkan pendidikan grasti dari tingkat bawah sampai PT. Apalagi masih diberlakukan UU PT No.12/ 2012 yang mengatur kebijakan uang kuliah tunggal di setiap Perguruan Tinggi masih tinggi.
Pihaknya meminta sepenuhnya KB3 (kebebasan, berkekspresi, berkumpul dan berserikat dalam kampus) harus diberlakukan. Kecurigaan lain atas mafia dalam dunia pendidikan. 
“Tuntutan semua itu, membuat pemuda meminta Mendikbud tidak mampu menyelesaikannya,” pungkas dia. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid