Jakarta, Aktual.co — Pemerintah berencana mengimpor kapal dari Tiongkok sebanyak 500 kapal selama lima tahun ke depan. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang IT, Komunikasi, dan Jaringan, Didie Soewondho menjelaskan ada beberapa alasan Indonesia impor kapal dari Tiongkok.

“Kita impor 500 kapal dari Tiongkok itu karena ada investornya dari sana. Indonesia belum mampu dalam hal pendanaannya yang mencapai USD5,15 miliar. Ini kan utang, dan utang itu harus ada nilai ekonomisnya,” ujar Didie usai konferensi pers Rapimnas Kadin di Jakarta, Senin (8/12).

Lebih lanjut dikatakan Didie, pengadaan kapal tersebut mulai dilakukan Januari 2015 dan dilakukan bertahap sampai lima tahun ke depan. Hal tersebut bisa memajukkan industri galangan kapal di Indonesia.

“Pengadaan dilaksanakan mulai Januari 2015. Harapan Kadin impor ini bisa memajukkan industri galangan kapal di dalam negeri,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Indonesia pada tanggal 9 November yang lalu melakukan MoU terkait impor kapal dari Tiongkok sebanyak 500 kapal. Rencananya, kapal tersebut akan digunakan untuk pengadaan tol laut sesuai visi dan misi Presiden Jokowi-JK

Artikel ini ditulis oleh:

Eka