Bandung, Aktual.co — Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan menghentikan kurikulum 2013 bagi sekolah yang baru menerapkan 1 semester.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan bahwa pemerintah Kota Bandung siap melaksanakan pemberlakuan yang diterapkan oleh pemerintah pusat.
Pria yang akrab disapa Emil ini menilai pemberhentian ini layaknya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu. Pemerintah memberlakukan kebijakan tersebut karena mempunyai pertimbangan sendiri.
“Saya dukung saja. Itu hak kewenangan pemerintah pusat. Pemkot hanya mendukung dan menyampaikan aspirasi,” katanya di Bandung, Minggu (7/12).
Dikatakan, bukan perkara yang mudah untuk menghentikan sistem ini. Pasalnya ada beberapa konsekuensi yang harus dijalani seperti buku pelajaran yang telah beredar tidak akan terpakai.
“Kalau diberlakukan, tentu harus dipersiapkan. Kalau dicabut juga harus dipersiapkan gimana buku-buku yang sudah keluarkan. Tidak mudah, tidak sesederhana yang dibayangkan,”
“Kami berharap pemerintah segera mengeluarkan juklak dan junisnya seperti apa untuk follow up di level bawah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















