Jakarta, Aktual.co — Dalam konferensi pers yang digelar oleh Golkar kubu Ical, Wakil Bendahara Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyebut Musyawarah Nasional Partai Golkar versi Presidium Penyelamat Partai Golkar yang digelar di Ancol merupakan munas oplosan.
Hal tersebut dikatakan oleh Bambang dalam beberapa kesempatan, salahsatunya adalah ketika menegaskan bahwa Munas di Ancol tidak sah dan melanggar konstitusional.
“Jelas terjadi inkonstitusional pada pelaksanaan Munas di Ancol atau kita sebut munas oplosan atau munas KW dua,L” kata Bambang kepada wartawan di Jakarta, Minggu (7/12).
Bambang mengatakan demikian karena menurutnya pelaksanaan munas tersebut sebetulnya tidak sah dan ilegal lantaran telah melanggar AD/ART dan peraturan lainnya dalam partai Golkar.
Selain Sekretaris Fraksi Golkar itu juga menyebut bahwa Munas Ancol tidak jelas. “Kami sudah cek ternyata yang hadir banyak peserta tidak jelas, tidak mungkin kader Golkar menggunakan sandal jepit,” ucap Bambang.
Diketahui Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (6/12) hingga Minggu (7/12). Munas ini merupakan bentuk perlawanan sejumlah kader Golkar yang berseberangan dengan Aburizal Bakrie, yang baru saja terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















