Jakarta, Aktual.co — Presiden Prancis Francois Hollande menemui Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meredakan ketegangan atas Ukraina.
“Saya ingin hari ini, bersama Presiden Putin untuk mengirim satu pesan untuk meredakan situasi,” kata Hollande kepada Putin sebelum keduanya melanjutkan perudingan tertutup seperti dikutip Antara, Minggu (7/12). Hollande adalah permimpin Barat pertama yang mengunjungi Rusia sejak awal krisis, yang menyebabkan Uni Eropa dan Amerika Serikat menerapkan sanksi terhadap Moskow karena mendukung pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur.
“Ada saatnya kita perlu mengambil kesempatan. Ini adalah saatnya.”
Putin sepakat ada beberapa masalah sulit yang sedang dihadapi, namun mengungkapkan keyakinannya bahwa kunjungan kerja singkat tersebut tak diragukan lagi berkontribusi terhadap resolusi dari banyak masalah.
Kedua presiden bertemu di bandara Vnukovo di dekat Moskow di sebuah terminal yang digunakan Kremlin dan beberapa pejabat Rusia lainnya, dan mereka kemungkinan mendiskusikan penolakan Paris untuk mengirimkan dua kapal perang kelas Mistral ke angkatan laut Rusia
“Peran Prancis adalah mengusahakan solusi-solusi dan mencegah krisis itu memburuk,” tambahnya.
“Saya sangat mengharapkan bahwa dalam waktu yang sangat dekat satu keputusan akhir menghentikan penghentian pertempuran akan ditetapkan,” kata Putin kepada wartawan.
Putin mengatakan Rusia akan menghormati integritas wilayah Ukraina. Tetapi itu mungkin tidak menenteramkan Kiev dan sekutu-sekutu Baratnya termasuk Amerika Serikat, yang menganggap penganeksasian Krimea sebagai penduduk wilayah Ukraina yang tidak sah.
NATO dan negara-negara Barat menuduh Moskow mengirim pasukan dan senjata-senjata untuk mendukung pemberontak. Moskow membantah tuduhan-tuduhan ini dan mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam konflik itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu