Jakarta, Aktual.co — Politisi Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa menegaskan bahwa Golkar sudah selesai menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar pada 30 November-4 Desember 2014 dengan agenda pemilihan Ketua Umum Partai Golkar dan tidak ada munas tandingan. “Munas Golkar sudah selesai dan tidak ada munas Golkar lainnya,” ujar Lalu saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (6/12). Lalu menambahkan jika munas yang digelar kubu mantan Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono di Jakarta pada malam ini tidak sah. “Mereka (Agung dkk) sudah diberhentikan, sesuai keputusan Munas IX Golkar di Bali kemarin,” tegas dia. Selain pemberhentian, sesuai dengan keputusan Munas Bali, partai akan menindak tegas kepada DPD tingkat provinsi, kabupaten/kota yang hadir pada munas versi kubu Agung. “Setelah dilakukan verifikasi, akan diambil tindakan tegas,” ujar dia. Sebelumnya diberitakan sejumlah kader Golkar telah diberhentikan, keputusan ini diambil pada Munas IX Golkar di Nusa Dua Bali, mereka yang dipecat, antara lain : Agung Laksono, Ace Hasan Syadzili, Lamhot Sinaga, Melchias Markus Mekeng, Andi Sinulingga, Lawrence Siburian, Agun Gunandjar Sudarsa, Leo Nababan, Priyo Budi Santoso, Yorrys Raweyai, Ibnu Munzir, Djasri Marin, Zainudin Amali, Ricky Rahmadi Kusumonegoro, Juslin Nasution, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Nusron Wahid. “Memutuskan untuk memecat dari anggota dan mencabut hak kepengurusan periode 2014-2019 dan melakukan pergantian untuk mereka yang menjadi anggota DPR,” jelas Wakil Pimpinan Sidang Munas, Ula Nukrawati, di Bali Rabu (3/12).
Keputusan pemecatan terhadap 17 kader, karena mereka dinilai telah melanggar kebijakan partai, AD/ART partai, dan terlibat dalam pembentukan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang digagas kubu Agung Laksono, serta menolak hasil-hasil Rapimnas VII di Yogyakarta.
*Laporan: dedi
Artikel ini ditulis oleh:

















