Jakarta, Aktual.co —Perampokan taksi yang beberapa waktu belakangan terjadi di Jakarta membuat khawatir para pengusaha taksi. Dengan adanya kejadian tersebut para pengusaha merasa dirugikan oleh kelompok penjahat tersebut.
Seperti yang disampaikan pengusaha taksi Mintarsih bahwa aksi perampokan juga kerap melibatkan sopir.
“Biasanya sang sopir taksi pun ikut terlibat dan sekongkol, modus sudah lama,” kata Mintarsih saat di Hubungi Aktual.co, Jum’at (5/12).
Mintarsih melanjutkan para pengusaha tidak memperhatikan dalam proses perekrutan sopir. Karena dengan adanya seleksi ketat yang dilakukan oleh perusahaan, maka kecil kemungkinan kalau sopir tersebut terlibat tindak kejahatan.
“Kita lihat perusahaan taksi tersebut gimana cara merekrut para sopir taksi, mereka apakah sudah benar atau hanya mementingkan kebutuhan oprasional,” ungkapnya.
Sebelumnya, perampokan taksi yang terjadi dalam satu pekan ini sudah terjadi dua Kali di Kawasan Jakarta selatan yang rata-rata korban nya adalah perempuan.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















