Jakarta, Aktual.co — Keikutsertaan Indonesia dalam Asian Infrastucture Investment Bank (AIIB) atau bank pemberi pinjaman multilateral yang berpusat di Tiongkok, dinilai dapat menimbulkan perubahan geopolitik. Pasalnya, selama ini kerjasama Indonesia didominasi oleh Barat, seperti World Bank, IMF, dan ADB.
Pengamat ekonomi dari IPB, Suhana mengatakan bahwa ada indikasi perubahan geopolitik Indonesia dari Barat ke Asia (Tiongkok). Namun menurutnya yang lebih penting dan harus dikritisi adalah penikmat dari investasi tersebut.
“Menurut saya pasti ada perubahan geopolitik dari Barat ke Asia. Tapi yang perlu dikritisi adalah siapa yang menikmati dari investasi ini, masyarakat atau investor,” ujar Suhana yang dihubungi wartawan Aktual, Jumat (5/12).
Lebih lanjut dikatakan, selama ini yang menikmati investasi di Indonesia adalah para investor, bukan masyarakat. Menurutnya dengan perubahan geolpolitik Indonesia, diharapkan masyarakat bisa menikmati hasil investasi tersebut.
“Sekarang yang berubahnya geopolitik ini harus merubah juga penikmat dari investasi ini, dari investor ke masyarakat,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















