Jakarta, Aktual.co — Pemprov DKI Jakarta berencana akan bekerjasama dengan pengembang properti untuk menyediakan wisma atlet jelang Asian Games 2018. Pasalnya, dana APBD DKI untuk acara tersebut terbatas.

“APBD kita terbatas, makanya Pemprov DKI akan bekerjasama dengan pengembang untuk penyediaan wisma atlet. Kita akan pinjam apartemen yang baru dibangun sejak tiga bulan sebelum Asian Games, setelah kita pinjam baru dikomersialkan,” ujar Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, Ratiyono kepada Aktual.co di Jakarta, Jumat (5/12).

Ia mengatakan, hingga kini belum ada komunikasi antara pihak Pemprov DKI dengan pengembang.

Ratiyono berjanji, jika pengembang mau meminjamkan apartemen untuk wisma atlet, maka akan dipermudah perizinan pembangunannya oleh Pemprov DKI.

“Belum ditawarkan ke pengembang. Nanti Gubernur atau Sekretaris Daerah yang akan komunikasi dengan pengembang,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, ia mengincar kawasan Kemayoran untuk menjadi wisma atlet. Ia pun mengaku telah meminta kepada Pemprov DKI untuk membantu rencana tersebut.

“Kita lagi proses ini minta ke Pemerintah Pusat untuk bangun di Kemayoran,” ujarnya di Balai Kota, Jumat (5/12).

Selain bekerjasama dengan pengembang, Pemprov DKI Jakarta juga bekerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk ikut menyediakan wisma atlet Asian Games.

Pemprov DKI akan membantu pembangunan asrama mahasiswa UNJ di Rawamangun, asalkan asrama tersebut diperbolehkan untuk menampung atlet Asian Games.

Rencananya anggaran pembangunan asrama tersebut akan dimasukkan ke APBD 2015. Saat ini, rencana tersebut masih dikaji pihak Dinas Olahraga DKI.

Artikel ini ditulis oleh: