Jakarta, Aktual.co — Aksi saling bantah yang dilakukan oleh para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait penetapan Mantan Wakil Presiden Boediono sebagai tersangka kasus century, disinyalir merupakan indikasi bawah telah terjadi perpecahan diantara para pimpinan di lembaga antirasuah itu.
Demikian diungkapkan oleh Uchok Sky Kadafi dari Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA). Menurut Uchok, tarik menarik status tersangka terhadap Boediono jelas menggambarkan bahwa ada yang tidak beres didalam tubuh manajemen KPK.
“Sangat terlihat dari luar bahwa bahwa ada konflik kepentingan di dalam internal KPK, hal ini mengindikasikan menuju kehancuran komisioner,” tegas Uchok kepada Aktual.co, Jumat (5/12).
Menurut Uchok jika KPK tidak berniat membenahi internalnya sendiri maka hanya tinggal meunggu waktu saja, publik akan mengetahui bahwa selama ini KPK tidak seperkasa seperti apa yang dilihat selama ini.
“KPK kalau terus begini tidak diubah manajemen mereka akan menuju titik kelemahan dan mereka akan menghancurkan diri sendiri karena banyak serangan dari luar terhadap KPK tidak akan mampu menghancurkan KPK, kecuali dari internalnya sendiri,” tandas Uchok.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menetapkan mantan Wakil Presiden Boediono sebagai tersangka dalam kasus Bank Century.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di Pekanbaru, ketika ditanya awak media bahwa Boediono sudah tersangka dalam Kasus Century.
“Dalam perjalanannya prestasi KPK 10 tahun kasus semuanya 435. Ada mentri, gubernur, bupati/walikota, diplomat. Terakhir kita sudah men-tersangka-kan Mantan Wakil Presiden, Boediono, kita menangkap tangan ketua Mahkamah Konstitusi, kemudian BPK sebagai lembaga tingi negara,” kata Adnan di Pekanbaru, Kamis (4/12).
Namun, meski Wakil Ketua KPK Andan Pandu Praja membenarkan bekas Wakil Presiden Boediono menjadi tersangka. Namun, kabar itu dibantah oleh Wakil Ketua KPK yang lain.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, membantah hal itu. “Saya akan cek pada Pak Pandu. Tapi setahu saya tidak ada ekspose apapun soal itu (Boediono sudah menjadi tersangka),” kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (4/12/) malam.
Dari informasi yang diperoleh Aktual.co, kabar mantan Wakil Presiden Boediono menjadi tersangka sudah santer terdengar sebulan lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby

















