Jakarta, Aktual.co — Seperti daerah lainnya di Indonesia, wilayah perbatasan juga menyimpan potensi sumber daya alam yang melimpah, baik di darat maupun di lautnya. Namun, keberadaan potensi tersebut belum dikelola dan dimanfaatkan secara optimal.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) hari ini mengadakan pertemuan dengan maksud percepatan pembangunan perekonomian di kawasan perbatasan. Pasalnya, potensi sumber daya alam di wilayah perbatasan selama ini belum dikelola dan dimanfaatkan secara optimal.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto mengatakan bahwa mengembangkan ekonomi di wilayah perbatasan tidak hanya bisa mengandalkan konsep dan strategi konvensional. Tapi menurutnya, mengembangkan ekonomi di wilayah perbatasan harus memiliki kiat dan konsep yang inovatif.
“Kalau mengembangkan ekonomi wilayah perbatasan itu ngga bisa hanya konsep dan strategi konvensional, harus punya kiat dan konsep yang inovatif. Namanya wilayah perbatasan kan sama negara lain. Ini yang penting,” ujar Yugi di Menara Kadin Jakarta, Jumat (5/12).
Lebih lanjut dikatakan Yugi, sektor yang akan didahulukan untuk membangun wilayah perbatasan ialah sektor usaha. Pasalnya, sektor usaha banyak menyerap tenaga kerja dan mendorong tumbuhnya aktifitas ekonomi di wilayah perbatasan.
“Sektor usaha yang kita dorong, supaya bisa menyerap tenaga kerja dan akan ada aktifitas ekonomi nantinya disana,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















