Jakarta, Aktual.co —Masa pembangunan lima pasar rakyat di DKI Jakarta oleh PD Pasar Jaya meleset dari target. Target selesai dalam waktu tujuh bulan sudah lewat hingga meleset hampir setahun saat ini.
Akibatnya, diperkirakan pembangunan baru rampung April tahun 2015 mendatang.
Salah satunya di Pasar Nangka, di Jalan Kali Baru Timur, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran. Akibat lambannya pengerjaan proyek, pedagang berdagang di tempat penampungan sementara di Jalan Kalibaru Timur.
Direktur Teknik PD Pasar Jaya, Lutfi Rachman mengatakan dari ke lima pasar rakyat yang dibangun, baru Pasar Manggis yang selesai. Sisanya diperkirakan selesai bulan April tahun depan.
Luthfi mengaku sudah melaporkan soal keterlambatan itu ke Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia berdalih keterlambatan disebabkan oleh persoalan teknis saja.
“Instruksinya harus selesai April mendatang. Karena beliau ingin meresmikan secara langsung, kita harap bisa, walau sudah masuk musim penghujan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (5/12).
Pembangunan pasar rakyat merupakan salah satu proyek dalam Pemprov DKI dalam upaya pembenahan pasar. Pembangunan pasar rakyat meliputi lima pasar. Yaitu Pasar Manggis seluas 3.272 meter persegi, Pasar Pesanggrahan seluas 2.254 meter persegi, Pasar Kebon Bawang seluas 3.081 meter persegi, Pasar Duri Jakarta Barat seluas 748 meter persegi, dan Pasar Nangka seluas 1.585 meter persegi.
Biaya pembangunan kelima pasar itu menelan sekitar Rp 50 miliar yang berasal dari kompensasi atas kerjasama optimalisasi pembangunan Pasar Benhil dan kavling 36A, Jakarta Pusat.
Artikel ini ditulis oleh:

















