Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (5/12), HD Capital memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di rentang support 5.156-5.105-5.070, dan resistance 5.215-5.251.
Menurut Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko sebenarnya di pasar domestik ada sentiment positif dari penurunan harga minyak selama ini.
“Tapi keperkasaan dolar AS makin menekan rupiah dan membatasi gerak IHSG kita,” ungkap Yuganur dalam riset hariannya, Jumat (5/12).
Ia menerangkan, rupiah pada perdagangan kemarin memang masih di posisi melemah terlihat dari kurs tengah BI yang sudah berada di posisi 12.318 per dolar AS. Sementara IHSG pada hari yang sama ditutup menguat 11,116 poin (0,22%) ke posisi 5.177,160.
“Penguatan tersebut setelah indeks menguat 33,287 poin ke level tertingginya 5.199,331. Di sisi lain, indeks mencapai level terendahnya 5.160,781 sepanjang perdagangan. Mayoritas indeks saham mendukung penguatan IHSG,” lanjutnya.
Kemarin, sebanyak 179 saham menguat, 84 saham stagnan, dan 146 saham alami penurunan. Total saham yang ditransaksikan mencapai 409 saham. Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp4,6 triliun dan Rp1,4 triliun di pasar negosiasi. Investor asing mencatatkan penjualan saham bersih (net foreign sell) sebesar Rp5,4 miliar.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















