Jakarta, Aktual.co — Fraksi Partai Demokrat di DPR RI mengatakan pihaknya tidak mau mengambil kesimpulan terlalu dini jika Perpu No 1 Tahun 2014 tentang Pilkada tidak akan disetujui oleh koalisi merah putih (KMP).
Hal itu menyusul sikap partai Golkar dalam Munas ke IX, di Bali yang sepakat menolak usulan Perpu Pilkada langsung yang diterbitkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Rumor tentang KMP tidak mendukung, masih terlalu dini untuk disikapi krn pembahasan meng Perpu baru akan dibahas pd saat awal masa persidangan ke II setelah reses. Sikap yang sesungguhnya baru akan kita ketahui setelah proses berjalan,” kata Sekretaris Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto, ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (4/12).
Pun demikian, sambung Anggota Komisi III DPR RI itu, polemik dan wacana tentang tidak akan ada dukungan itu, tidak membuat surut sedikitpun Demokrat untuk terus memperjuangkan dan mendukung Perpu sebagai pengganti Undang-Undang.
“Apalagi sikap dari KIH sejak awal menginginkan Pilkada Langsung. Kalkulasi matematik politik tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang