Jakarta, Aktual.com — Berkata Jujur merupakan salah satu hal yang terpuji. Namun, untuk beberapa kasus, berkata jujur dapat menjadi suatu masalah.
Oleh karena itu, di dunia ini sedikit sekali kita menemukan orang yang jujur dalam menyikapi hidupnya.
Dalam ajaran agama Islam, jujur merupakan sikap yang tulus dalam melaksanakan sesuatu yang diamanatkan, baik itu berupa harta maupun tanggung jawab.
Orang yang melaksanakan amanah disebut Al-Amin. Dinamai Al-Amin karena segala sesuatu yang diamanatkan kepadanya menjadi aman dan terjamin dari segala bentuk gangguan, baik gangguan yang datang dari dirinya sendiri maupun dari orang lain.
Dalam firmannya Allah SWT menyatakan, bahwa kejujuran merupakan pondasi utama atas tegaknya nilai-nilai kebenaran. karena jujur itu identik dengan kebenaran.
Allah SWT bersabda dalam Al Quran surat Al-Ahzab, : “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah SWT. dan ucapkanlah perkataan yang benar.” (Q.S. al-Ahzāb/33:70)
Pesan moral dari ayat tersebut tidak lain yakni, untuk memerintahkan satunya perkataan dengan perbuatan, atau dengan kata lain berkata dan berbuat jujur. Dosa besar di sisi Allah SWT., jika mengucapkan sesuatu yang tidak disertai dengan perbuatannya. Perilaku jujur dapat menghantarkan manusia yang melakukannya menuju kesuksesan dunia dan akhirat.
Tak hanya itu, sifat jujur adalah sifat yang wajib dimiliki oleh setiap Nabi dan Rasul Allah SWT. Orang-orang yang selalu istiqamah atau konsisten mempertahankan kejujuran, sesungguhnya ia telah mamiliki separuh dari sifat kenabian.
Artikel ini ditulis oleh: