Jakarta, Aktual.co — Mantan manajer klub Persija Jakarta, IGK Manila menganggap, penunjukkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih baru Persija, tidak akan memperbaiki prestasi klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
Dikatakan IGK, kemampuan melatih, pengalaman serta reputasi mantan pelatih Persebaya Surabaya itu, tidak akan membuahkan hasil jika manajemen klub tidak mau introspeksi diri.
“Kenapa Persija bisa gagal? Manajemen harus mengakui kesalahan. Kalau prestasi Persija mau bagus, manajemen harus serius mengelola,” tegas IGK ketika dihubungi Aktual.co, Senin (1/12).
Setelah berani mengakui kesalahan, disampaikan mantan Danjen TNI AD itu, baru bisa diketahui aspek mana saja yang harus diperbaiki.
Selain itu, Manila menambahkan, manajemen juga harus mengubah pola berpikir dengan mengutamakan orientasi olahraga.
IGK Manila menilai, prestasi yang didapat Persija pada Indonesia Super League (ISL) musim 2014 lalu, merupakan prestasi terburuk selama kiprah Persija di pentas sepakbola profesional Indoensia.
“Entah di faktor teknis, non-teknis atau manajerial, letak kesalahan manajemen. Hanya internal Persija yang tahu. Hal itu berpengaruh terhadap prestasi Persija. Persija sekarang prestasinya paling jelek,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















