Jakarta, Aktual.co — Mantan manajer Timnas sepakbola Indonesia, IGK Manila meminta kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi untuk “mengintervensi” Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memperbaiki kepengurusan federasi sepakbola Indonesia itu.
Meski mantan Mayjen TNI AD ini menyadari bahwa, pemerintah tidak boleh ikut campur tangan terhadap kepengurusan PSSI. Namun, mantan Manajer Timnas Indonesia itu yakin, pemerintah punya celah wewenang untuk melakukan “intervensi.”
“Pemerintah tidak boleh ikut campur masalah teknis PSSI. Buat kebijakan untuk PSSI,” kata IGK ketika dihubungi Aktual.co, Senin (1/12).
Lanjut dikatakan IGK, yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan membuat kebijakan pembinaan bibit pemain sepakbola Indonesia.
“Menpora harus perhatikan olahraga pendidikan. Pelajari lagi regulasi olahraga Indonesia. Pemerintah harus gerak,” pungkasnya.
Pernyataan Manila ini terkait dengan buruknya performa timnas Indonesia di Piala AFF 2014, yang harus tersingkir di babak penyisihan. Selain itu, timnas U-19, yang ditargetkan lolos Piala Asia U-19 dan masuk ke Piala U-20 pada 2015 mendatang, ternyata tidak mampu berbicara banyak, Evan Dimas juga harus tersingkir dibabak penyisihan.
Artikel ini ditulis oleh: