Jakarta, Aktual.co —Sekretaris Jenderal The Jak Mania, Richard Ahmad Supriyanto membantah kabar bahwa massa pendukung klub Persija Jakarta itu ikut turun ke jalan dalam aksi apel jihad yang digagas Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menolak Gubernur Basuki Thaja Purnama (Ahok) di DPRD DKI dan Balaikota DKI, Senin (1/12) besok.
Ditegaskan Richard, pimpinan pusat The Jak Mania belum pernah memberi instruksi tersebut. Dia juga mengaku belum mendapat surat resmi dari ormas yang akan melibatkan The Jak Mania.
“Dari kemarin juga kita sudah ada telepon dari Bareskrim kepolisian yang menanyakan hal itu. Tapi kita, pimpinan pusat The  The Jak Mania belum pernah memberi instruksi dan tidak mendapat surat resmi dari ormas yang akan melibatkan The Jak Mania,” kata Richard, saat dihubungi Aktual.co, Minggu (30/11).
Namun Richard lagi-lagi menegaskan kalau untuk hal ini pimpinan pusat The Jak Mania belum bisa mendeteksi kebenaran kabar tersebut. 
Untuk menghilangkan simpang siur, dia memastikan kalau besok di aksi GMJ ada orang yang mengenakan atribut The Jak Mania, maka itu adalah kelompok di luar organisasi The Jak Mania. “Saya pastikan itu adalah orang-orang di luar organisasi The Jak Mania. Kami adalah organisasi yang tidak mau terlibat dalam politik praktis. The Jak Mania adalah kelompok suporter Persija. Karena itu kalau ada kelompok atau orang yang mengaku, maka bisa diduga adalah orang atau kelompok yang ingin menghancurkan atau mengadu domba The Jak Mania. Atau bisa diduga ada motif kepentingan untuk dirinya sendiri.”
Sebelumnya, Aktual.co menerima kabar ada bagian dari The Jak Mania yang akan ikut bergabung dalam aksi menolak Ahok, dari  social media dan Broadcast BlackBerry Messenger.  

Artikel ini ditulis oleh: