Jakarta, Aktual.co — Penunjukan Dirut PT Semen Indonesia, Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina oleh Menteri BUMN Rini Soemarno terus menuai kecaman dari sejumlah elemen publik, terlebih pemerhati migas.
Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean mengatakan Dwi Soetjipto sangat diragukan dapat memimpin perusahaan nasional yang mengelola hulu-hilir permigasan Indonesia tersebut.
“Naiknya Dwi Soetjipto ini jadi pemimpin nomor satu di pertamina benar-benar menjadi catatan serius bagi kami, ini sungguh pilihan yang mengecewakan karena merupakan pilihan terakhir dari beberapa nama yang memang buruk dan kita anggap tidak mampu menimpin pertamina,” ucap dia dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (28/11).
Ia pun mengungkapkan bahwa ada sejumlah catatan kelemahan dari seorang Dirut Pertamina baru tersebut.
“Dwi Soetjipto tidak akan berani melawan mafia. Catatan kami tentang Dwi Soetjipto menunjukkan dia tunduk pada kepentingan politisi partai berkuasa waktu itu (ketika menjabat sebagai Dirut Semen Indonesia),” bebernya.
“Nah kami melihat dia juga akan melakukan hal yang sama di Pertamina, dia akan tunduk dan mengakomodir kepentingan pihak-pihak yang menjadikan dia sebagai Dirut Pertamina,” tandasnya.
Seperti diketahui, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto diketahui sebagai Agen liberalisme. Dwi Ahli melakukan privatisasi BUMN, salah satunya Semen Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka