Jakarta, Aktual.co — Dwi Soetjipto resmi menjadi Direktur Utama Pertamina. Banyak tugas menanti dan harus segera diselesaikan, seperti Petral yang saat ini tengah menjadi buah bibir dan pengelolaan Blok Mahakam.

Soal Petral, Dwi menyebut ke depan akan menganalisa keberadaan anak usaha Pertamina itu. Ia akan menganalisa terkait mekanisme pembelian minyak serta sistem transparansi dari Petral.

“Seperti yang dikatakan, saya akan menganalisa keberadaan Petral dan menganalisa sistem transparansinya. Kita sedang melihat semua yang terbaik untuk di Indonesia. Tidak bisa langsung sekaligus,“ kata Dwi di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/11).

Ia mengaku bahwa ini menjadi pekerjaan rumah utama untuk direksi yang baru dan dalam waktu tiga bulan ini tidak terlepas dari kinerja tim Reformasi Tata Kelola Migas.

“Jadi ini akan bekerja erat dengan tim Reformasi Tata Kelola Migas. Salah satu utamanya Petral adalah sistem pembelian minyak secara menyeluruh,” ujarnya.

Akan tetapi, ketika ditanyai terkait pengelolaan blok Mahakam apakah akan menggandeng Total atau sepenuhnya akan dikelola oleh Pertamina, Dwi mengaku masih butuh waktu untuk mempelajarinya.

“Blok Mahakam saya akan pelajari sejak masuk, jadi bagaimana situasinya kami belum pas untuk menjawab. Beri kami waku dalam beberapa hari untuk membicarkannya,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka