Jakarta, Aktual.co — Badan Perserikatan Bangsa Bangsa mengumumkan bahwa Kota Gaza dalam keadaan ‘darurat banjir,’ setelah dua hari diguyur hujan lebat dan banjir.
“Ratusan warga di daerah banjir di sekitar Sheikh Radwan diserbu air danau telah dievakuasi dari rumah mereka,” kata badan PBB untuk pengungsi Palestina.
Sekitar 100.000 warga Palestina di seluruh Gaza tak memiliki tempat tinggal selama tiga bulan, setelah gencatan senjata mengakhiri perang berdarah 50 hari antara Israel dan pejuang Hamas, dengan belum dimulainya rekonstruksi.
Meskipun tidak ada laporan adanya korban terkait banjir, UNRWA telah memasok bahan bakar darurat bagi pemerintah kota, air, sanitasi dan fasilitas kesehatan lainnya.
Artikel ini ditulis oleh: