Jakarta, Aktual.co —Senam (gymnastic) adalah kegiatan olahraga yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Ada banyak macam senam, salah satunya senam aerobik.  

“Kita senam aerobik sejak tiga tahun lalu di Taman Spathodea, Kebagusan, Jakarta,” kata Ratna, pelatih klub senam aerobik Zona Aktif, di Jakarta.

Kelompok senam aerobik Zona Aktif sering menyalurkan hobinya setiap Rabu serta Sabtu sore, dan Minggu pagi. “Jumlah anggota lebih dari 100 orang. Usianya 18-60 tahun. Selain wanita, ada bapak-bapak juga,” ujar Ratna yang juga merangkap sebagai pakar kebugaran tersebut.

Menurutnya, durasi latihan senam aerobik sekitar 90 menit. “Sebenarnya teori durasinya satu jam. Tapi kita kasih jantung dulu minimal 30 menit,” imbuhnya.  

Ratna menjelaskan, khusus latihan jantung tidak terlalu keras. “Tujuannya senam aerobik itu untuk membangunkan otot-otot yang tidur,” tambahnya.

Selain latihan jantung, ia juga memberikan senam aerobik low impact dan high impact. “Kadang-kadang kita kasih hiburan dulu kaya dangdut. Terus kita kasih pembentukan,” ucapnya lagi.

Pada umumnya, kata ia, senam aerobik menyasar kepada bahasa tubuh (body language).  Dan, lebih fokus melatih perut, rahim dan bokong perempuan.

“Kita ajarkan bagaimana caranya nafas. Biasanya problem ibu-ibu tuh pertama perut, karena dia pernah melahirkan. Paling tidak ada penyusutan biar kecil. Jadi yang gemuk pun merasa fit,” urainya menambahkan.

Selain baik untuk kesehatan, senam aerobik berkhasiat untuk meningkatkan rasa percaya diri wanita, mengendalikan emosi, memperbanyak relasi, dan menghilangkan stres.

“Senam aerobik mengajarkan kita percaya diri. Banyak lho perempuan yang enggak percaya diri. Kemudian untuk mengendalikan emosi. Karena sebagian emosi yang kita punya sudah kita buang di latihan ini. Terus penghilang stres. Selin itu kalau senam aerobik di Taman Spathodea bisa untuk menjalin silahturahmi. Jadi semakin banyak deh relasinya,” tandasnya.   

Artikel ini ditulis oleh: