Jakarta, Aktual.co — Disaat PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya untuk mengelola sumur gas Blok Mahakam secara penuh. Pemerintah justru menginginkan Pertamina menggandeng Total EP Indonesia dalam pengerjaan blok yang terletak di Kalimantan Timur itu.
Ketika ketidakselarasan tersebut dikonfirmasikan kepada Menteri ESDM Sudirman Said, mantan Dirut Pindad itu justru pelit bicara.
Ia hanya mengatakan bahwa saat ini hal itu sedang dibicarakan dan kelak akan menemui solusi terbaiknya.
“Mereka sedang dialog. Pasti akan ketemu satu solusinya,” kata dia singkat saat ditemui usai menemui Rini Soemarno di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (27/11).
Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menyatakan bahwa pihaknya siap 100 persen mengelola blok Mahakam.
“Siap 100 persen. Kita juga siap jika kita diminta mengerjakan sendiri Blok tersebut. Memang ini mega proyek, butuh dana besar dan belum tentu Pertamina bisa membiayai. Tapi kalau kita diberi 100 persen, Bank-bank itu akan datang ke kita. Pasti mereka antri ke kita,” tutupnya
Artikel ini ditulis oleh:
Eka