Jakarta, Aktual.co —  Pemerintah berkomitmen memberikan hak pengelolaan mayoritas Blok Mahakam kepada PT Pertamina (Persero). Namun pemerintah ingin Total E&P Indonesie tetap digandeng oleh Pertamina untuk bersama-sama mengelola blok tersebut.
Anggota komisi VII DPR RI, Kurtubi berharap Pertamina dapat mengelola sendiri Blok Mahakam agar dapat memberikan manfaat dan hasil yang maksimal bagi negara. “Jika 100 persen Blok Mahakam dikelola Pertamina, maka negara pun akan mendapat manfaat 100 persen pula,” kata Kurtubi di Jakarta, Rabu (26/11).
Kurtubi menilai keputusan Pemerintah untuk menyerahkan Blok Mahakam kepada Pertamina merupakan keputusan yang sangat tepat mengingat Total EP telah mengelola Blok Mahakam selama 50 tahun lamanya.
“Rencanakan untuk memberikan hak pengelolaan Blok Mahakam kepada pihak Pertamina setelah kontrak dengan Total EP habis 2017 mendatang itu sudah tepat,” ujarnya. 
Menurut Kurtubi, dapat dipastikan cadangan minyak yang terdapat di Blok Mahakam masih cukup banyak. Terbukti dari keinginan kuat Total EP untuk memperpanjang kembali kontraknya sebagai pengelola Blok Mahakam untuk berpuluh tahun ke depan. 
Selain itu, lanjutnya, jika Pertamina mengelola Blok Mahakam sendirian 100 persen maka pemanfaatan gas untuk urusan domestik dapat lebih mudah dan maksimal. Negara dapat mengatur pemanfaatan gas Mahakam untuk konversi bahan bakar kendaraan dari minyak ke gas. 
“Juga untuk penggunaan rumah tangga, listrik, pupuk, dan industri dapat lebih maksimal,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengaku siap apabila rencana Pemerintah mengambil alih Sumur gas di Blok Mahakam dan menyerahkan pengelolaannya kepada Pertamina dapat terealisasi. Pertamina juga mengaku siap  untuk mengelola sumur gas Blok Mahakam.
“Ya, kami siap. Kita juga siap jika kita diminta mengerjakan sendiri Blok tersebut. Memang ini mega proyek, butuh dana besar dan belum tentu Pertamina bisa membiayai. Tapi kalau kita diberi 100 persen, Bank-bank itu akan datang ke kita. Pasti mereka antri ke kita,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka