Jakarta, Aktual.co —Ribuan buruh yang tergabung dalam Petisi Buruh DKI Jakarta geruduk Gedung DPRD DKI, Rabu (26/11).
Massa yang berkumpul sejak pukul 14.50 WIB ini menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar tiga juta rupiah.
“Kita warga Jakarta yang taraf hidupnya tinggi, tapi upahnya di bawah Bekasi. UMP Jakarta 2,7 ditetapkan sama si Ahok, Bekasi udah 2,9 Juta. Buruh Jakarta kalah sama buruh penyangga,” kata salah satu buruh saat berorasi, di Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (26/11).
Selain menuntut kenaikkan UMP, para buruh juga menagih janji kepada Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang pernah mengatakan akan merevisi UMP buruh DKI Jakarta.
“Mana Pras, mau gak dia menerima buruh hari ini? kalau nggak ada biar kita yang jemput dari rumahnya,” tegas si orator.
Dalam aksinya, ribuan buruh juga membawa sebuah boneka yang disebut sebagai mayat Gubernur Basuki Thaja Purnama (Ahok).
Akibat aksi ini, arus lalulintas di Jalan Kebon Sirih macet total. Berdasarkan informasi yang dihimpun Aktual.co, 20 orang perwakilan para buruh akan segera diterima Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra, M. Taufik.
Artikel ini ditulis oleh:

















