Jakarta, Aktual.co — Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, kembalinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke trend minor sideways untuk meredakan keadaan jenuh beli (overbought) harian akibat kenaikan cukup tajam selama beberapa hari dapat memberikan kesempatan untuk pelaku pasar.
“Terutama bagi pelaku pasar yang tidak mengikuti rally kemarin untuk melakukan akumulasi buy untuk breakout. Support 5.120-5.085-5.030 dan resistance 5.165-5.185-5.251,” kata Yuganur dalam riset hariannya, Rabu (26/11).
Pada perdagangan (25/11) IHSG ditutup melemah 22,81 poin atau turun 0,44 persen ke posisi 5.118,9. Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertingginya 5.149,4 atau menguat 7,7 poin. Di sisi lain, indeks mencapai level terendahnya 5.118,9 pada detik-detik penutupan.
Mayoritas indeks saham mendukung pelemahan IHSG. Sebanyak 138 saham menguat, 90 saham stagnan, dan 170 saham alami penurunan.
Total saham yang ditransaksikan mencapai 398 saham. Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp5,09 triliun dan Rp1,1 triliun di pasar negosiasi. Investor asing mencatatkan pembelian saham bersih (net foreign buy) senilai Rp585,5 miliar.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















