Jakarta, Aktual.co —Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan pencegahan dan menekan angka tawuran pelajar yang marak terjadi di Ibu Kota harus diselesaikan secara menyeluruh agar tidak terulang lagi di kemudian hari.
“Fenomena ini sudah tidak bisa lagi diselesaikan secara setengah-setengah, ke depan harus menyeluruh dan tuntas,” kata Lasro di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, upaya pencegahan serta pemberantasan kenakalan di kalangan pelajar selama ini masih belum menyentuh akar permasalahan.
“Ternyata setelah kita selidiki akar permasalahannya banyak, dan kita harus sentuh sampai ke dasarnya,” kata Lasro.
Ia mengatakan mencari akar permasalahan tawuran harus mampu menyentuh ruang kesenioritasan peserta didik.
“Kita harus bergerak masuk ke ruang senior, misalnya kalau SD itu kelas VI, SMP kelas IX, dan SMA/SMK itu kelas XII,” katanya.
Ketika sudah mampu masuk ke level tersebut, lanjut dia, pihak sekolah atau yang berwenang harus mampu melakukan pendekatan secara persuasif.
Lasro menambahkann selain memberi pengertian pihak senior di sekolah pihaknya juga meminta kalangan keluarga peserta didik untuk lebih memberi perhatian bagi anaknya.
“Kami juga beri pengertian kalau anak di sekolah itu statusnya tidak hanya menjadi seorang murid, tapi tetap anak mereka yang tetap harus diperhatikan,” katanya.
Lasro berharap semoga rantai kenakalan remaja khususnya tawuran yang merupakan tindak kriminal dapat diputus sehingga tercipta generasi pelajar yang sehat dan bermartabat.
“Kita harus sepakat bahwa kenakalan khususnya menghilangkan nyawa orang itu merupakan tindakan yang kejam,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid














