Jakarta, Aktual.co — Sebanyak tiga tentara Ukraina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dengan pemberontak (yang didukung Kremlin) di wilayah timur.
Pejabat militer mengatakan bahwa posisi pemerintah di titik strategis di seluruh zona konflik diserang sebanyak 56 kali.
Kantor wali kota yang dikuasai pemberontak di pusat industri Donetsk mengatakan 12 orang dirawat di rumah sakit dengan luka pecahan peluru selama akhir pekan, ketika tembakan mortir menerjang kota.
Pipa gas juga terkena tembakan berat itu, dan warga meninggalkan lebih dari 5.000 rumah di benteng pemberontak yang terkepung tanpa gas di bawah suhu minus.
Seorang wartawan freelance Inggris pro-pemberontak, Graham Phillips, yang bekerja untuk media negara Rusia, juga sedang dirawat karena luka pecahan peluru kecil ketika berada pada posisi garis depan pemberontak, kata media separatis melaporkan.
Menurut data PBB, korban terbaru dalam lebih dari tujuh bulan konflik berdarah yang telah menewaskan lebih dari 4.300 orang dan memaksa mengungsi hampir satu juta, menurut angka PBB.

Artikel ini ditulis oleh: