Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kemarin menguat seiring positifnya laju bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Asia. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama hanya beberapa jam jelang akhir sesi 1.

Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan bahwa kondisi IHSG tidak berbeda jauh seperti sebelumnya. Laju IHS masih dipersimpangan dan membutuhkan sentimen positif untuk melanjutkan penguatan.

“Kondisi ini tidak berbeda jauh dari dengan yang sebelumnya kami ulas, dimana laju IHSG masih dipersimpangan dan membutuhkan sentimen positif untuk melanjutkan penguatannya,” tulis Reza dalam risetnya.

Pada perdagangan Selasa (25/11), Reza memprediksikan laju IHSG berada pada rentang support 5.100-5.130 dan resisten 5.153-5.165. Laju IHSG mampu melewati target resisten (5.125-5.130).

“Laju IHSG masih berkeinginan untuk naik, namun meninggalkan utang gap 5.122-5.124 yang dapat dimanfaatkan untuk profit taking. Sehingga membuat potensi penggunaan lanjutan IHSG menjadi terhambat,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka