Jakarta, Aktual.co — Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI), mengungkapkan bahwa, pengurus Gelora Bung Karno (GBK) terus menagih pembayaran sewa gedung yang digunakan.

Dikatakan Ketua Umum PB PABBSI, Adang Daradjatun, selain sewa gedung yang mereka gunakan sebagai Sekretariat dan tempat latihan, PB PABBSI juga dikenakan biaya untuk membayar listrik dan air.

“Kami selalu ditagih untuk membayar sewa. Terus terang berat sekali,” keluh Adang ketika rapat antara pengurus cabor dengan Menpora di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (24/11).

Untuk diketahui, PB PABBSI merupakan satu dari beberapa cabor yang berkantor di kawasan GBK.

Dengan pernyataan yang disampaikan oleh Mantan Wakapolri ini, ternyata berbanding terbalik dengan pernyataan yang pernah dilontarkan oleh cabor Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI).

Dikatakan Wakil Ketua POBSI, Andi Syamsul Alam Malarangeng, untuk menggunakan gedung di kawasan GBK, Pengurus Pusat Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), hanya menarik iuran listrik saja.

“Tidak ada pemungutan biaya lain. Hanya tagihan listrik yang dibayarkan melalui kas POBSI,” ungkapnya kepada Aktual.co, Kamis (2/10).

Meski demikian, Andi Syamsul Alam, membenarkan jika PPKGBK memperlakuan setiap cabor yang berkantor di kawasan GBK, berbeda-beda.

“Mungkin ada juga sekretariat yang diperlakukan berbeda, bisa aja ada yang dipungut biaya selain listrik. Tiap PPKGBK ganti pengurus, kebijakannya kan juga berubah,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh: