Jakarta, Aktual.co — Pengalihfungsiang Stadion Lebak Bulus menjadi terminal Mass Rapid Transit (MRT), membuat aktifitas olahraga menjadi terbengkalai. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, belum menyediakan tempat pengganti.
Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stadion Lebak Bulus, Suratmin mengatakan, jika ingin dialihfungsikan, Pemprov DKI Jakarta harus menyedikan lokasi pengganti yang letaknya juga berada di kawasan Jakarta Selatan.
“Beberapa tempat seperti di Ragunan, Kuningan dan Blok S, bisa jadi opsi lokasi pengganti. Lapangan-lapangan milik Kecamatan juga bisa. Tinggal diperbaiki sedikit saja. Kalau bisa lokasinya di selatan juga,” ujar Suratmin kepada Aktual.co ketika ditemui di kantor UPT, Lebak Bulus, Jakarta, Senin (24/11).
Lebih jauh dikatakan Suratmin, banyak kalangan seperti pelajar, masyarakat dan pegawai, yang awalnya menggunakan jasa Stadion Lebak Bulus, menjadi kesulitan untuk mencari fasilitas olahraga. Karena menurut Suratmin, olahraga merupakan kebutuhan yang setiap hari dilakukan oleh masyarakat.
Suratmin pun berharap, Pemprov DKI Jakarta bisa lebih bijak dalam mengambil sikap terkait pengalihfungsuian Stadion Lebak Bulus.
“Lebak Bulus ini banyak jasanya. Mulai dari Asian Games, Piala AFF, SEA Games, Pelatda, pra-PON, pernah dilakukan di sini. Itu harus jadi tolak ukur juga,” papar Suratmin.
Bukan hanya itu, alihfungsi Stadion Lebak Bulus juga membuat beberapa pegawai UPT non-PNS, bakal kehilangan pekerjaan. Beberapa pegawai nantinya akan mengalami pemberhentian hubungan kerja.
“Secara kelembagaan, UPT nantinya akan dicabut. Pencabutannya harus diusulkan dari Disorda ke Gubernur. Kalau yang PNS, bisa dialihkan ke Disorda lain, kalau yang bukan PNS diberhentikan dengan pesangon,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:















