Jakarta, Aktual.co —Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta mengimbau penyaluran bantuan kepada para korban bencana seperti banjir dilakukan melalui mekanisme satu pintu. Yakni melalui Dinsos sendiri.
Alasannya, agar penyebarannya bisa merata ke wilayah yang benar-benar membutuhkan.
Kepala Seksi Bantuan Sosial Korban Bencana Dinsos DKI Sahrul mengatakan mekanisme untuk penyalurannya yakni sebelum memberi bantuan donatur hendaknya menghubungi Crisis Center Dinsos DKI Jakarta.
“Melalui nomor telepon 021-4264675 dan menjelaskan bentuk bantuannya dan ingin diberikan ke wilayah mana,” ujarnya, Senin (24/11).
Jika bantuan sudah terkumpul, maka akan terlihat jika di satu wilayah jumlah bantuan sudah menumpuk, sehingga bisa disalurkan ke tempat lain. “Supaya tidak terjadi penumpukan.” 
Sahrul mengatakan pihaknya membebaskan pemberian bantuan dalam bentuk apapun, kecuali transfer dana.
Dinas Sosial DKI Jakarta sendiri telah menyiagakan 15 Kampung Siaga Bencana (KSB) yang tersebar di wilayah Ibu Kota untuk mengantisipasi bencana banjir yang sudah terjadi di beberapa tempat.
Sebelumnya pada Kamis (20/10), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 487 orang warga di wilayah Jakarta Timur mengungsi akibat banjir yang ketinggiannya mencapai 400 sentimeter (4 meter).
Selain Jakarta Timur, banjir juga merendam wilayah Jakarta Selatan tepatnya di permukiman warga di wilayah Pancoran dan Pasar Minggu dengan rentang ketinggian 30-100 sentimeter.
Menurut BPBD, banjir di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terjadi karena debit air yang meninggi di Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok.

Artikel ini ditulis oleh: