Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan akan menyesuaikan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) sekolah dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Tentu akan kita sesuaikan, dampak kenaikan itu juga berpengaruh pada dunia pendidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun di Jakarta, Senin (24/11).
Menurut dia, dunia pendidikan menjadi salah satu sektor yang penting untuk diperhatikan ketika harga BBM naik.
“Di sekolah kan juga ada beli spidol, buku dan sebagainya,” katanya.
Lasro mengatakan pihaknya pun telah berkoordinasi ke Badan Pusat Statistik untuk meminta data kenaikan barang-barang di pasar.
Ia menjelaskan dampak dari kenaikan harga BBM itu membuat inflasi yang sebelumnya 5,2 persen menjadi 7,2 persen.
“Kenaikan itu kemudian mendongkrak harga berbagai komoditas khususnya terkait keperluan pendidikan sekolah di pasar sekitar 10 hingga 25 persen,” katanya.
Lasro berharap dengan penyesuaian BOP yang kini sedang dikaji akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan tidak terjadi lagi pungutan liar di sekolah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid