Jakarta, Aktual.co —Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir Dinas Pekerjaan Umum DKI, Warsito, mengakui ada 141 pompa untuk persiapan menghadapi banjir di DKI Jakarta yang rusak karena tersangkut sampah rumah tangga.
Secara umum dia membeberkan kesiapan pompa air di Jakarta saat ini.
Di wilayah Jakarta Barat, ada 149 pompa air dengan rincian 100 pompa stasioner, 45 pompa mobile, dan empat pompa underpass. Dari ratusan pompa yang tersebar di 32 rumah pompa di delapan kecamatan, 104 berkondisi baik dan 45 pompa lainnya berkondisi rusak.
Di wilayah Jakarta Pusat, kata dia, total pompa air berjumlah 120 unit. Yang terdiri dari 78 pompa stasioner, 24 pompa mobile, dan 18 pompa underpass. Pompa air yang dinyatakan masih dalam kondisi baik berjumlah 100 unit, sedangkan 20 unit rusak.
”Pompa tersebut tersebar di 23 rumah pompa di wilayah Jakarta Pusat,” ujarnya, Senin (24/11).
Untuk Jakarta Selatan, 41 pompa berkondisi rusak dan 77 pompa dinyatakan masih baik. Jumlah pompa air di wilayah itu berjumlah 113 unit dengan rincian 66 pompa stasioner, 27 pompa mobile, dan 20 pompa underpass.
Di Jakarta Timur, tujuh unit pompa dalam kondisi rusak dan 49 dinyatakan baik. Total pompa di wilayah itu 56 unit, terdiri dari 28 pompa stasioner, 18 pompa mobile, dan 10 pompa underpass.
Sedangkan di Jakarta Utara, kata Warsito, total pompa air yang rusak tercatat ada 28 unit. Yang masih berkondisi baik ada 89 unit. Total pompa air di wilayah itu 117 unit dengan rincian 100 pompa stasioner dan 17 pompa mobile. “Di Jakarta Utara tidak ada pompa underpass.”
Artikel ini ditulis oleh:

















