Jakarta, Aktual.co — Menteri BUMN Rini Soemarno menepis tuduhan rekayasa dalam proses seleksi Direktur Utama Pertamina yang melibatkan perusahaan konsultan PT Daya Dimensi Indonesia (DDI). Bahkan, pemilihan asesmen oleh PT DDI dianggap sebagai tindakan KKN lantaran perusahaan yang berkantor di kawasan Mega Kuningan itu disinyalir memiliki kedekatan hubungan dengan kakak kandung Rini, Ongky Soemarno.

“Pokoknya kita sudah bekerja sebaik mungkin dan sudah melakukannya dengan profesional,” kata Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (24/11).

Menurutnya, apa yang telah pihaknya lakukan adalah niatan baik untuk kepentingan bangsa. Ia mengklaim bahwa pihaknya telah melakukannya dengan profesional dan sesuai dengan ketentuan Pemerintah.

“Yang ingin kita lakukan adalah kita mempunyai niat yang terbaik untuk bangsa. bisa meyakini kalau kita melakukannya secara profesional dan sudah melakukan assesment proses yang memang sudah ditentukan oleh pemerintah,” ungkapnya.

Rini menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki tujuan lain yang bersifat negatif karena semua yang dilakukannya adalah demi kepentingan bangsa. Ia juga berharap melalui proses yang sudah berjalan itu, dapat menghasilkan orang yang terbaik.

“Kita insya allah mendapatkan orang yang terbaik. Tidak ada tujuan lain,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka