Jakarta, Aktual.co —Pengadaan bus Transjakarta tahun depan sebaiknya menggunakan bus bermerek ternama dan berstandar internasional, dengan tidak lagi menggunakan ‘made in Tiongkok’ yang kualitasnya buruk. 
Saran itu bukan tanpa alasan. Berdasarkan pengalaman, busway buatan Tiongkok yang digunakan Transjakarta memang kerap menimbulkan masalah. Mulai dari mogok, hingga terbakar, sehingga terbukti berkualitas buruk. 
“Sebaiknya pemerintah membeli bus yang bermerk seperti Mercedes, Volvo atau Scania. Karena mereka lebih terjamin dibandingkan produk Tiongkok,” ujar pengamat transportasi, Edi Nursalam, di Jakarta, Minggu (23/11).
Pemerintah, disarankannya belajar dari pengalaman sebelumnya dimana bus Transjakarta kerap bermasalah. Sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna Transjakarta jadi tak terjamin. 
“Kalau dari Tiongkok kan belum terjamin kualitasnya. Lihat saja ada yang terbakar,” lanjutnya.
Meskipun diakuinya tidak semua bus buatan Tiongkok berkualitas buruk. “Ada beberapa merk bus buatan Tiongkok yang berkualitas baik, seperti Foton.” 
Edi berharap pengadaan bus Transjakarta yang akan melewati proses lelang di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) DKI, bisa didapat bus Transjakarta yang berkualitas baik.
“Kalau di e-katalog lebih jelas item-itemnya dan mereknya jelas bukan abal-abal.” 

Artikel ini ditulis oleh: