Jakarta, Aktual.co — Ratusan seniman dan tokoh lintas agama ramai-ramai menyuarakan kedamaian untuk Ibu Kota Jakarta. Mereka khawatir berbagai masalah bangsa yang disebabkan oleh prilaku elit politik membuat masyarakat ikut gaduh dan menjadi anarkis.
“Kita perlu mengingatkan seluruh lapisan masyarakat akan pesan-pesan damai, bahwa perbedaan pendapat adalah hal lumrah,” kata Ramdansyah Koordinator Lapangan aksi damai Jaga Jakarta, di kawasan jalan Sudirman – MH. Thamrin Minggu (23/11).
Kampanye dan seruan damai ini difasilitasi oleh Forum Koordinasi dan Terorisme Provinsi Jakarta. Mereka menggandeng para pemuka dari enam agama yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha serta sejumlah seniman dan kalangan pemuda.
“Turun ke Jalan menolak kenaikan BBM atau kepala daerah adalah hak selama berada di koridor yang tepat. Namun jangan dilakukan dengan cara radikal karena segala bentuk kekerasan, vandalisme, bahkan teror adalah pelanggaran hukum,” imbuh Ramdansyah.
Pantauan aktual.co, terbentang spanduk sepanjang 120 meter yang ditempatkan di titik strategis kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Setiap orang yang lewat bebas menandatangani spanduk sebagai dukungan terhadap kampanye damai.
“Penadatanganan spanduk ini sebagai wujud kepedulian masyarakat tentang wilayahnya,” tuntas Ramdansyah.Laporan: Acep Nazmudin

Artikel ini ditulis oleh: