Medan, Aktual.co — Musibah longsor dan banjir di Desa Sibio-bio, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, menyebabkan 4 orang tewas.
Ruslin Zebua (30), Seorang warga yang selamat dari musibah itu, Ruslin Zebua (30), menceritakan kronologis kejadian tersebut.
“Hujan ngga berhenti sejak jam tiga sore, sampai malam,” tutur Ruslin, Sabtu (22/11).
Hujan deras itu menyebabkan longsor dibagian hulu sungai Gorga yang berada di Kecamatan itu. Arus air sungai kemudian membawa longsoran tanah.
Tepat pukul 19.00 WIB-20.00 WIB, longsoran tanah menyebabkan terjadinya penyumbatan sungai, dan air sungai akhirnya meluap.
“Air kemudian meluap. Dua rumah terseret arus air dan dua rumah lagi tertimbun longsoran tanah,” terang Ruslin.
Beruntung, lanjut Ruslin, dirinya bersama 8 anggota keluarganya orang lainnya yang saat itu tengah berada didalam rumah, selamat dari musibah itu.
“Kami lagi makan malam. Tiba-tiba mati lampu, saya mau menghidupkan lampu teplok. Saya lihat pintu rumah sudah tertutup tanah, dapur juga sudah mulai mengarah ke longsoran. Akhirnya saya dobrak dinding rumah, dan kami sekeluarga keluar menyelamatkan diri.”
Diketahui, 4 orang korban tewas akibat musibah itu sudah berhasil dievakuasi. Sementara seorang lagi, bayi berusia 4 bulan, masih dalam pencarian pihak SAR setempat.
Artikel ini ditulis oleh:

















