Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah pada perdagangan kemarin berbalik negatif terimbas pelemahan Yen. Di sisi lain, ekspektasi akan kenaikan suku bunga The Fed membuat Dolar AS bergerak menguat dan memanfaatkan pelemahan Yen.
“Meski belum akan dinaikan dalam waktu dekat, namun dari pertemuan The Fed pelaku pasar mengasumsikan rencana The Fed yang akan segera direalisasikan,” tulis Analis dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.
Pada Jumat (21/11), Reza memperkirakan Rupiah di bawah level support Rp12.135, yakni Rp12.174-12.158 kurs tengah Bank Indonesia. Menurutnya laju penguatan Rupiah terhalang karena terapresiasinya nilai tukar Dolar AS.
“Tampaknya ekspektasi akan kenaikan lanjutan, Rupiah terhalangi dengan menguatnya laju Dolar AS,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















