Yogyakarta, Aktual.co — Salah satu hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke VII partai Golkar yang digelar di Hotel Melia Purosani Yogyakarta, Selasa (18/11) hingga Rabu (19/11) ini adalah diajukannya agenda waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke IX partai berlambang pohon beringin itu pada 30 November 2014 mendatang di Bandung Jawa Barat. 
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan keputusan tersebut telah dibahas dan disetujui oleh sidang komisi dan tidak bertentangan dengan konstitusi ataupun AD-ART partai. Sehingga seluruh kader partai dikatakan harus tunduk dan menerima keputusan tersebut.
“Selaku ketua umum saya akan loyal pada keputusan Rapimnas. Meskipun hal ini berbeda dari keputusan atau hasil sidang pleno DPP beberapa waktu lalu,” katanya.
Sebagaimana diketahui hasil sidang pleno DPP partai Golkar sebelumnya mengagendakan pelaksanaan Munas ke IX pada Januari 2015 mendatang. Namun dengan adanya pengajuan tersebut, ARB meminta semua pihak menghormati hasil Rapimnas ke VII yang diputuskan melalui sidang komisi maupun paripurna karena keputusannya bersifat mengikat.
“Rapimnas ini diikuti oleh 44 pimpinan daerah terdiri dari 34 DPD I dan 10 ormas dengan 2 sayap. Pasti ada perbedaan pandangan, namun keputusan harus tetap diambil. Meski tidak dapat memuaskan semua pihak, namun keptusan yang telah ditetapkan harus dapat diterima dan dilaksanakan bersama,” katanya.
Sementara itu petinggi Golkar, yang akan maju sebagai calon ketua umum, Priyo Budi Santoso mengaku sebenarnya tidak setuju dan menolak diajukannya Munas tersebut. Namun karena hal itu sudah menjadi keputusan partai, ia mengaku akan tetap menghormati keputusan tersebut.
“Sebenarnya saya menolak, namun karena ini sudah jadi keputusan partai maka harus kita hormati. Saya siap  untuk maju dan bersaing sebagai calon pimpinan partai dalam munas akhir November nanti,” katanya.
Saat ditanya adanya kemungkinan pihak-pihak tertentu yang memang menginginkan pengajuan agenda munas demi kepentingan pencalonan salah satu calon ketua umum, Priyo hanya menjawab singkat.
“Ya semua sudah tahu lah. Ini semakin menunjukkan adanya penggiringan ke arah itu,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: