Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin dalam pergerakan intraday perdagangan mengalami kenaikan. Selain itu, pelaku pasar, terutama asing merespon positif kenaikan Bank Indonesia (BI) rate.

Analis dari Woori Korindo ecurities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan bahwa dirinya masih tidak paham alasan BI rate dinaikkan. Namun menurutnya, BI memiliki tindakan cepat imbas kenaikan harga BBM terhadap lonjakan inflasi nantinya.

“Meskipun kami masih gagal paham alasan detil BI rate dinaikan. Namun dari yang kami lihat bahwa pelaku pasar, terutama asing, merespon positif kenaikan BI rate. Asumsi kami sementara ini ialah BI menanggapi dengan cepat imbas kenaikan harga BBM terhadap potensi lonjakan inflasi nantinya,” tulis Reza dalam risetnya.

Pada perdagangan Kamis (20/11) Reza memperkirakan IHSG berada pada rentang support 5.090-5.105 dan resisten 5.132-5.145. Meski diprediksikan menguat, namun laju IHSG meninggalkan utang gap 5.102-5.111

“Meski menguat namun, laju IHSG meninggalkan utang gap 5.102-5.111 yang diperkirakan akan rentan terjadi pembalikan arah melemah jika tidak ditopang adanya sentiment positif,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka