Jakarta, Aktual.co — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menggelar rapat bersama Menteri ESDM, Pejabat Pertamina dan Direktur PLN.

Rini mengatakan, selain membahas mengenai BBM subsidi, dalam rapat tersebut juga mengkaji soal penambahan kapasitas listrik, dengan mendorong proyek-proyek pembangkit listrik.

“Kita lihat banyak proyek-proyek pembangkit listrik yang sekarang tersendat, karena persoalan kontraktornya yang tidak meneruskan, ada unprestasi. Jadi saya dengan Pak Sudirman, kita memutuskan untuk didahulukan bagaimana caranya. Kita saling mendukung,” kata Rini saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/11).

Selain itu, Rini juga mengaku bahwa pihaknya sedang merancang sistem untuk melindungi pegawai PLN dari jeratan-jeratan hukum. Akan tetapi, Rini enggan berkomentar lebih rinci mengenai hal-hal yang diungkapkannya secara singkat itu kepada awak media.

Rini berdalih bahwa dirinya sedang terburu-buru, sebab telah ditunggu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara untuk menggelar rapat kabinet.

“Kita ditunggu Presiden di Istana. Nanti saja yah,” kata Rini sambil berjalan masuk ke dalam mobilnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka