Jakarta, Aktual.co — Harga beberapa kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, mulai naik, diduga akibat kepanikan pedagang yang sengaja menimbun barang karena menunggu keputusan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur, Juadi Adi Nugroho mengatakan, penaikan harga beberapa komoditi kemungkinan karena kurangnya pasokan, pedagang diduga mengurangi pasokan dan ditimbun hingga ada keputusan pemerintah tentang rencana penaikan BBM.
Menurut dia, ketika harga BBM naik otomatis para pedagang butuh modal tambahan, sehingga untuk menambah modal tersebut, mereka akan menaikan harga atau menahan barang sebelum BBM naik.
“Iya kalau yang punya modal, kalau yang tidak punya modal bisa menahan untuk dikeluarkan barangnya,” kata dia.
Namun, untuk barang subsidi tidak boleh ditahan atau ditimbun dan harga harus sesuai harga eceran tertinggi (HET). “Jika unsurnya penimbunan, jelas melanggar dan tidak boleh dilakukan. Tetapi barang juga ada klasifikasinya, ada barang bebas dan ada barang subsidi. Barang subsidi yang tidak boleh ditimbun,” kata dia.
Untuk antisipasi terjadinya penimbunan pada barang subsidi, pihaknya mengimbau seluruh kalangan, bisa saling mengawasi karena pemerintah juga ada keterbatasan personil.
“Semua kalangan harus proaktif melakukan pengawasan, jika menemukan hal tersebut, segera laporkan ke pihak berwajib,” kata dia.
Sedangkan harga komoditi yang naik, kata dia, daging ayam Rp 26 ribu naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram, telor ayam dari Rp 17 ribu menjadi Rp 18 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga daging sapi relatif stabil Rp 88 ribu per kilogram.
“Sementara itu, kenaikan harga yang paling menonjol terjadi pada harga bumbu dapur, seperti cabai merah kriting Rp 16 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogran, cabai merah tanjung Rp 23 ribu menjadi Rp 48 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 19 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp 35 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram dan bawang merah dan bawang putih juga naik,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: