Jakarta, Aktual.co — Keputusan pengadilan pada awal pekan depan yang melibatkan gelandang Getafe, Pedro Leon dapat menghambat upaya Badan Liga Spanyol (LFP), untuk menghentikan klub-klub yang terlilit hutang menghabiskan lebih banyak uang daripada yang mereka dapat.
Pedro Leon menjadi salah satu korban pertama dari aturan-aturan baru yang didesain untuk mengakhiri tahun-tahun pemborosan, ketika Getafe memilih untuk tidak mendaftarkannya ke Liga Spanyol, sebab membayar gaji sang pemain akan membuat mereka melampaui batas anggaran gaji yang telah ditetapkan LFP.
Bersama dengan Persatuan Pesepak bola Spanyol (AFE), pemain 27 tahun itu, yang juga sempat bermain untuk Real Madrid dan Levante, menentang keputusan itu di pengadilan Madrid.
Juru bicara pengadilan berkata, bahwa keputusan hakim diperkirakan akan diumumkan pada Senin (17/11) atau Selasa (18/11).
Jika pengadilan memenangkan sang pemain, maka LFP yang didukung upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah keuangan klub, bisa mendapat masalah baru, sedangkan penolakan terhadap banding akan mengonfirmasi bahwa mereka memiliki hak untuk membatasi pengeluaran klub.
Setelah Badan Olahraga Pemerintah (CSD) menolak banding awal pada akhir Oktober, agen Pedro Leon berkata bahwa kliennya “menderita dari kesepakatan hebat” ketika ia dicegah melakukan pekerjaannya.
“Hal mengerikan mengenai kasus ini adalah bahwa saya tidak melakukan hal buruk atau ilegal yang akan menghentikan saya melakukan pekerjaan saya, dan satu-satunya yang harus membayar untuk hal ini adalah saya sendiri,” tulis Pedro Leon melalui akun Twitternya (@PLeonSanchez), dikutip Reuters, Kamis (13/11).
“Hal ini terlihat menakjubkan bagi saya karena terjadi di negara di mana sepak bola merupakan olahraga Raja,” tambahnya.
Menurut surat kabar El Pais, kasus ini bergantung kepada apakah sepak bola semestinya mendapat perkecualian dari peraturan-peraturan kompetisi.
AFE berargumen bahwa LFP telah bertindak tidak legal karena dikte-dikte legislasi kompetisi bahwa aktivitas ekonomi hanya dapat dibatasi dalam bentuk hukum spesifik, demikian yang disampaikan pada pekan ini.
LFP, seperti CSD, memiliki pandangan bahwa Hukum Olahraga Spanyol mengatur federasi-federasi untuk membatasi bujet-bujet klub-klub olahraga yang dibentuk perusahaan, jika mereka memiliki kesulitan keuangan, tambah mereka.
“Hari-hari telah berlalu dan liga, bukan Getafe, bukan sistem keadilan Spanyol yang memungkinkan saya untuk melakukan apa yang telah saya kerjakan selama sepuluh tahun,” kata Pedro Leon.
Artikel ini ditulis oleh: