Jakarta, Aktual.co — Komisi X DPR RI, berjanji untuk meningkatkan dana alokasi bagi olahraga di Indonesia. Hal itu dilakukan, guna peningkatan prestasi olahraga di dunia internasional.
Diakui anggota Komisi X DPR RI, Vena Melinda, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di sektor olahraga, masih kalah dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.
“Malaysia dan Singapura contohnya, mereka menyisikan lebih dari tiga persen dana APBN untuk olahraga. Sedangkan kita, hanya 0,6 persen,” kata Vena ketika Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).
“Kami juga akan berusaha agar ada penambahan persentasenya,” tambahnya meyakinkan.
Selain itu, Vena juga menyoroti permasalahan kesehatan atlet. Menurutnya, atlet perlu untuk diberikan asupan suplemen, untuk memberikan ketahanan tubuh agar tidak mudah sakit. Sehingga, ketika turun di ajang internasional, bisa memberikan yang terbaik bagi Bangsa dan Negara.
“Pemberian suplemen menjadi suatu hal yang penting. Kebugaran sorang atlet juga harus diperhatikan dengan baik,” tegasnya.
Ketua Komisi X, Teuku Riefky Harsya, juga berbicara soal kesejahteraan para atlet nasional. “Kami berkomitmen untuk menjaga pembinaan atlet dan prestasi atlet. Kami juga akan berbicara dengan stakeholders lainnya mengenai permasalahan kesejahteraan mantan atalet berprestasi,” kata Harsya.
Pernyataan itu bukan buah bibir semata. Hal tersebut tertulis dan menjadi notulensi hasil RDPU yang akan diperjuangkan oleh Komisi X.
Sewajarnya dan harus bagi seluruh insan olahraga Nasional untuk menagih janji tersebut, bila dikemudian hari para wakil-wakil olahraga yang berkantor di gedung DPR itu tidak bisa mengimplementasikan hal tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: