Jakarta, Aktual.co — Juara Proliga, Surabaya Samator, tidak ingin sesumbar bisa meraih gelar pada Kejuaraan Nasional Bola Voli Antarklub, PGN Livoli Divisi Utama 2014 di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, 16-23 November.

Pelatih tim Surabaya Samator, Ibarsyah Djanu Tjahjono, mengatakan persaingan pada Livoli tahun ini cukup ketat dan pihaknya juga belum banyak mengetahui kekuatan lawan.

“Kalau bicara target, sudah pasti setiap tim ingin meraih juara. Namun, kami tidak ingin sesumbar, apalagi sampai membebani anak-anak,” katanya ketika dihubungi, Kamis (13/11).

Surabaya Samator dijadwalkan berangkat menuju Probolinggo pada Jumat (14/11) dengan membawa sebanyak 12 pemain terbaik, sebagian besar adalah wajah-wajah lama yang mengantar Samator menjuarai Proliga 2014.

Perubahan mencolok hanya terjadi pada posisi “tosser” (pengumpan) yang kini ditempati pemain muda Nizar Zulfikar, menyusul hengkangnya tosser utama Bagus Wahyu Ardiyanto ke tim Bank Jateng sejak tahun lalu.

Menurut Ibarsyah, permainan Nizar sudah semakin padu dengan rekan-rekannya dan dia siap menggantikan peran Bagus Wahyu sebagai tosser utama.

“Nizar sudah semakin padu dengan rekan-rekannya, tapi memang belum terlalu maksimal. Masih sekitar 75 persen, namun permainannya terus berkembang. Saya optimistis Nizar akan semakin matang,” tambah pelatih timnas bola voli putra proyeksi SEA Games 2015.

Mengenai persiapan menghadapi Livoli Divisi Utama tahun ini, Ibarsyah mengatakan anak-anak asuhnya telah menjalani latihan intensif sejak beberapa bulan lalu dan seluruh pemain sudah dalam kondisi siap tempur.

“Semua tim yang kita hadapi harus diwaspadai dan tidak boleh dipandang remeh. Satu hal penting justru menjadi perhatian kami adalah cuaca panas di Probolinggo dan itu sudah kami antisipasi,” tambahnya.

Kejurnas Antarklub Livoli Divisi Utama 2014 diikuti sebanyak delapan tim putra dan delapan tim putri dari sejumlah daerah.

Artikel ini ditulis oleh: