Jakarta, Aktual.co — Anggota komisi VI DPR RI dari fraksi Partai Gerindra, Abdul Wahid mengatakan, pemaparan Presiden Joko Widodo terkait kerjasama regional Indonesia dalam forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) perlu dijaga.
Sebab, kata dia, dalam forum itu Jokowi terkesan seperti ingin menjual negara Indonesia kepada asing.
“Kita tidak anti asing investasi ke Indonesia. Tapi, jangan sampai terkesan menjual negara kita kepada asing,” kata dia di gedung DPR RI, Kamis (13/11).
Dirinya berharap apa yang dilakukan Jokowi jangan sampai seperti PT Freeport, dimana hasil kekayaan alam negara ini justru dikuras untuk negara lain.
“Artinya itu merugikan rakyat,” kata dia. (Baca: Jelaskan Peluang Usaha di Indonesia, Presiden Yakinkan Investor Mudahnya Pembebasan Lahan)
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Sidik menyayangkan Presiden Joko Widodo tidak menyampaikan visi dan sikap politik Indonesia terkait kerjasama regional Indonesia dalam forum resmi maupun tidak resmi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).
Menurut dia, tawaran kerjasama dan investasi dengan para aktor besar dan presentasi di forum CEO lebih mengambarkan visi presiden sebagai marketing officer.
Bahkan dirinya mengatakan jika paparan presiden yang full marketing namun minim kebijakan politik seperti gadis yang sedang menelanjangi diri untuk persilakan semua laki-laki menjamahnya atas nama investasi.
Dalam fotum APEC Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pengalamannya mengatasi pembebasan lahan saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Maka dari itu dia meminta para calon investor untuk tidak mengkhawatirkan masalah tersebut.
“Saya punya pengalaman dengan pembebasan lahan,” kata Presiden Jokowi dalam presentasinya di hadapan para pemimpin perusahaan-perusahaan ternama yang tergabung dalam pertemuan puncak CEO yang digelar dalam rangkaian pertemuan puncak Forum APEC di Beijing, Tiongkok, Senin (10/11).
Laporan: Adi Adrian
Artikel ini ditulis oleh: