Jakarta, Aktual.co — Perwakilan Khusus Menteri Luar Negeri Prancis untuk Negara-Negara ASEAN Philippe Varin dan Duta Besar Perancis untuk Indonesia Corinne Breuze menemui Menteri ESDM Sudirman Said guna membahas seputar perusahaan-perusahaan Prancis di Indonesia. Pertemuan tersebut digelar di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (11/11). Hadir pula dalam pertemuan tersebut Direktur Jenderal Mineral Batu Bara Kementerian ESDM R Sukhyar.

“Yang dibahas di dalam tadi mulai dari Eramet (Weda Bay), Total E&P Indonesie, masalah elektrifikasi, dan kerja sama antara kedua negara,” kata Sukhyar saat ditemui usai pertemuan tersebut di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (11/11).

Lebih lanjut, Sukhyar enggan menjelaskan secara terperinci permasalahan yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pasalnya, ia merasa apa yang dibahas tadi diluar dari bidang yang ditekuninya.

“Tetapi untuk Eramet yang memiliki tambang di Sulawesi, yang dibahas masalah kelanjutan konstruksi tambang serta adanya permintaan sejumlah insentif pajak. Mereka minta sejumlah insentif bagi Eramet, karena mereka membangun di wilayah Indonesia timur dan investasinya masuk dalam kerangka MP3EI. Kita juga bahas kelanjutan konstruksi tambangnya dan amandemen (renegosiasi) kontrak Eramet,” ujarnya singkat.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka