Jakarta, Aktual.co — PT Daya Dimensi Indonesia meluruskan pernyataan beberapa pihak yang menilai perusahaan memiliki hubungan kepemilikan dengan keluarga Menteri BUMN Rini Soemarno. Penunjukkan Daya Dimensi Indonesia untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon dirut BUMN didasari asas profesionalisme, integritas, dan tata kelola perusahaan (good corporate governance).

“PT Daya Dimensi Indonesia dengan ini menyatakan tidak memiliki hubungan kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung dengan pejabat Kementerian BUMN. Dalam proses seleksi Dirut Pertamina maupun di perusahaan-perusahaan lainnya, metode assessment center yang kami gunakan merupakan salah satu bagian dari proses uji kepatutan dan kelayakan,” kata founder dan pemilik PT Daya Dimensi Indonesia Rozan Anwar melalui keterangan persnya di Jakarta, Selasa (11/11).

Sehingga lanjutnya, hasil yang disampaikan bukan menjadi satu-satunya variabel penentu. Selain itu metode assessment center yang pihaknya gunakan mengacu pada Etika Pelaksanaan Assessment Center yang berlaku secara internasional dan telah diadopsi di Indonesia.

“Kemitraan PT Daya Dimensi Indonesia sebagai konsultan sumber daya manusia di Kementerian BUMN sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir,” lanjut Rozan.

Seperti diketahui, Menteri BUMN Rini Soemarno telah melakukan tahapan uji fit and proper terhadap para calon Direktur Utama Pertamina dalam beberapa hari terakhir. Fit and Proper di berlakukan ke seluruh Direksi yang ada sekarang dan plus ada 6 calon eksternal Direksi.

Untuk melakukan uji fit and proper, Rini membenarkan bahwa pihaknya menunjuk PT. Daya Dimensi Indonesia (DDI), perusahaan manajemen konsultan berlokasi di Mega Kuningan yang ditugaskan untuk memberikan penilaian calon direksi Pertamina. Lebih lanjut, ketika ditanyai terkait adanya ‘bisikan’ kedekatan atau afiliasi perusahaan DDI dengan kakak kandung Rini bernama Ongky Soemarno, Rini membantah.

Menurutnya, tidak benar jika kakaknya memiliki afiliasi dengan perusahaan yang ditunjuknya untuk memberikan penilaian terhadap calon-calon Dirut Pertamina itu.

“Tidak benar kalau berafiliasi dengan kakak saya. Cek saja sendiri,” ucapnya.

Namun, Rini tidak menafikan jika owner DDI merupakan kolega dari Ongky Soemarno.

“Gini yah, siapa juga boleh berkomunikasi dengan siapapun, silahkan saja. Maksud saya kan pak Ongky, kakak saya itu juga memiliki usaha di sana sini. Jadi orang ngomong apa yah terserah saja, tapi buktikan dong. Kan yang penting ini ke depan dilihat profesionalism atau tidak, prosesnya profesional atau tidak, dijalankan dengan baik atau tidak. Keuntungannya apa, kalau ada afiliasi itu keuntungan apa yang didapat?,” kata Rini dengan mimik wajah yang seketika berubah.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka