Jakarta, Aktual.co — Tim karate Indonesia tidak memberikan target khusus bagi atlet-atlet yang tampil dalam kejuaraan Piala Venesia di Venesia, Italia, 14-16 November 2014.
Pelatih timnas Indonesia, Mursalim Badoo, mengatakan meski tanpa target, namun pihaknya tetap diminta untuk fokus dan mengeluarkan kemampuan terbaik demi meraih hasil maksimal pada ajang tahunan tersebut.
“Meski tidak membebankan target namun kita tentu akan berupaya meraih hasil terbaik. Untuk peluang meraih medali, saya kira masih terbuka lebar meski harus bekerja lebih keras,” jelas Mursalim di Makassar, Sulsel, Senin (10/11).
Terkait prestasi timnas Indonesia yang sukses merebut enam medali emas, tiga perak dan delapan perunggu di ajang yang sama tahun 2013, dirinya mengaku jika kondisi saat ini berbeda dengan sebelumnya.
Pada pelaksanaan 2013, kata dia, timnas Indonesia memang diperkuat para karateka yang tengah dipersiapkan menghadapi SEA Games 2013.
Sementara untuk pelaksanaan 2014 justru lebih mengutamakan para karateka junior yang dinilai punya potensi mempersembahkan prestasi bagi timnas Indonesia.
“Intinya kami tetap fokus dan berupaya mengeluarkan kemampuan terbaik kami demi mendulang prestasi. Mudah-mudahan persiapan yang kita lakukan bisa maksimal,” katanya.
Menghadapi Piala Venesia 2014, kontingen Indonesia akan diperkuat 10 atlet yang berasal dari sejumlah daerah yakni DKI Jakarta (dua atlet), Jawa Barat (dua atlet), Jawa Timur (dua atlet) serta Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulsel dengan masing-masing satu atlet.
“10 atlet kita sudah fokus mematangkan persiapan di pelatnas. Kami rencananya akan bertolak ke Italia Selasa besok. Kami sekaligus meminta dukungan dan doa masyarakat agar dapat meraih hasil maksimal,” ujarnya.
Pada kejuaraan Piala Venesia 2013, timnas Indonesia sukses merebut enam medali emas, tiga perak, dan delapan perunggu.
Adapun enam medali emas Indonesia saat ini diraih dari beberapa nomor yakni kumite beregu putra senior, kumite beregu putri senior, kata beregu putra senior, kumite perorangan senior kelas -50 kilogram, kumite perorangan senior putri kelas -61 kilogram, dan kumite perorangan senior putra kelas -60 kilogram.
Sementara untuk medali perak diraih pada nomor kata beregu putri senior, kumite perorangan senior putri kelas -68 kilogram, dan kumite perorangan putri usia di bawah 21 tahun (U-21) kelas -60 kilogram.
Adapun untuk perolehan delapan perunggu diraih pada nomor kata perorangan junior putri, kumite perorangan senior putra kelas -60 kilogram (2 orang), kumite perorangan senior putri di kelas -55 kilogram, kata perorangan senior putri.
Selain itu kumite perorangan senior putra -67 kilogram, kumite perorangan senior putra kelas -75 kilogram, dan kumite perorangan U-21 di kelas -78 kilogram.
Artikel ini ditulis oleh: